Selasa, 25 Juni 2013

Perencanaan Pembelajaran Biologi


 Mata Pelajaran            : Biologi
Kelas / Semester          : XI / II
Pertemuan                   :  1-4
Alokasi Waktu            :  8 jam pelajaran
Standar kompetensi    :
3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
Kompetensi dasar       :
3.3 Mendeskripsikan divisi dalam dunia tumbuhan  dan peranannya bagi kelangsungan hidup di Bumi

Indikator
A.  Kognitif
1.    Produk
a.    Menyebutkan ciri-ciri umum plantae.
b.    Menyebutkan klasifikasi plantae melalui kajian literatur.
c.    Menyebutkan ciri-ciri tumbuhan lumut.
d.   Menjelaskan struktur tumbuhan lumut.
e.    Mengklasifikasikan tumbuhan lumut.
f.     Menjelaskan daur hidup tumbuhan lumut.
g.    Menjelaskan peranan positif tumbuhan paku bagi kehidupan di Bumi.
h.    Menyebutkan ciri-ciri tumbuhan paku.
i.      Menyebutkan struktur tumbuhan lumut.
j.      Mengklasifikasikan tumbuhan paku.
k.    Menjelaskan daur hidup tumbuhan paku.
l.      Menyebutkan perbedaan tumbuhan lumut dengan tumbuhan paku.
m.  Menjelaskan peranan positif tumbuhan paku bagi kehidupan di Bumi.
n.    Menyebutkan ciri-ciri tumbuhan berbiji.
o.    Menyebutkan struktur tumbuhan berbiji.
p.    Mengklasifikasikan tumbuhan berbiji.
q.    Menjelaskan reproduksi tumbuhan berbiji.
r.     Menyebutkan perbedaan tumbuhan berbiji dengan tumbuhan paku.
s.     Menjelaskan peranan positif tumbuhan berbiji bagi kehidupan di Bumi melalui kajian literatur.

2.    Proses
a.    Mengidentifikasi ciri-ciri umum plantae melalui kajian lliteratur.
b.    Mengidentifikasi klasifikasi plantae melalui kajian lliteratur.
c.    Mengidentifikasi ciri-ciri tumbuhan lumut melalui pengamatan secara mikroskopis dan makroskopis.
d.   Mengidentifikasi struktur tumbuhan lumut melalui pengamatan secara mikroskopis dan makroskopis.
e.    Mengklasifikasikan tumbuhan lumut melalui pengamatan.
f.     Menganalisa daur hidup tumbuhan lumut berdasarkan kajian literatur.
g.    Menganalisa peranan positif tumbuhan lumut bagi kehidupan di Bumi melalui kajian literatur.
h.    Mengidentifikasi ciri-ciri tumbuhan paku melalui pengamatan secara mikroskopis dan makroskopis.
i.      Mengidentifikasi struktur tumbuhan paku melalui pengamatan secara mikroskopis dan makroskopis.
j.      Mengklasifikasikan tumbuhan paku melalui pengamatan.
k.    Menganalisa perbedaan tumbuhan lumut dengan tumbuhan paku melalui pengamatan herbarium.
l.      Menganalisa daur hidup tumbuhan paku melalui pengamatan dengan video.
m.  Menganalisa peranan positif tumbuhan berbiji bagi kehidupan di Bumi melalui kajian literatur.
n.    Mengidentifikasi ciri-ciri tumbuhan berbiji melalui pengamatan.
o.    Mengidentifikasi struktur tumbuhan berbiji melalui pengamatan.
p.    Mengklasifikasikan tumbuhan berbiji melalui pengamatan.
q.    Menganalisa reproduksi tumbuhan berbiji melalui kajian literatur.
r.     Menganalisa peranan positif tumbuhan berbiji bagi kehidupan di Bumi melalui kajian literatur.
s.     Menganalisa perbedaan tumbuhan berbiji dan tumbuhan paku melalui kajian literatur.

B.  Psikomotorik
a.    Menggunakan mikroskop untuk mengamati struktur dan ciri tubuh tumbuhan lumut.
b.    Melakukan praktikum pengamatan ciri tumbuhan lumut secara makroskopis
c.    Menggunakan mikroskop untuk mengamati struktur dan ciri tubuh tumbuhan paku.
d.   Melakukan praktikum pengamatan ciri tumbuhan paku secara makroskopis
e.    Melakukan praktikum pengamatan ciri dan struktur tumbuhan paku secara makroskopis
f.     Melakukan praktikum pengamatan ciri dan struktur tumbuhan berbiji

C.  Afektif
1.    Karakter
a.    Tanggung jawab dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas.
b.    Jujur dalam menuliskan hasil diskusi.
c.    Respek terhadap data sehingga tidak memanipulasi hasil pengamatan.
d.   Disiplin dalam menyelesaikan dan mengumpulkan tugas tepat waktu.
e.    Berpikir terbuka dalam menerima kritikan, pandangan, masukan orang lain.
2.    Ketrampilan sosial
a.    Menghargai pendapat teman ketika diskusi dengan teman kelompok.
b.    Bekerja sama dengan teman sekelompok dalam menyelesaikan permasalahan.

Tujuan Pembelajaran
A.  Kognitif
1.    Produk
a.    Siswa mampu menyebutkan ciri-ciri umum plantae melalui kajian literatur minimal 5 dengan benar.
b.    Siswa mampu menyebutkan klasifikasi plantae melalui kajian lliteratur minimal 3 (tumbuhan lumut, tumbuhan paku, tumbuhan berbiji) dengan lengkap.
c.    Siswa mampu menyebutkan ciri-ciri tumbuhan lumut melalui pengamatan secara mikroskopis dan makroskopis minimal 5 dengan lengkap.
d.   Siswa mampu menjelaskan struktur tumbuhan lumut melalui pengamatan secara mikroskopis dan makroskopis minimal 3 dengan detail.
e.    Siswa mampu mengklasifikasikan tumbuhan lumut melalui pengamatan minimal 3(Bryophyta, hepatophyta dan Anthocerophyta.) dengan lengkap.
f.     Siswa mampu menjelaskan daur hidup tumbuhan lumut melalui kajian lliteratur secara urut dan lengkap.
g.    Siswa mampu menjelaskan peranan positif tumbuhan paku bagi kehidupan di bumi melalui kajian literatur minimal 3 dengan jelas.
h.    Siswa mampu menyebutkan ciri-ciri tumbuhan paku melalui kajian literature minimal 5 dengan jelas.
i.      Siswa mampu menyebutkan struktur tumbuhan lumut melalui pengamatan secara mikroskopis dan makroskopis minimal 3 dengan detail.
j.      Siswa mampu mengklasifikasikan tumbuhan paku melalui pengamatan secara mikroskopis dan makroskopis minimal 3(Lycophyta, Sphenophyta dan Pterophyta) dengan lengkap.
k.    Siswa mampu menjelaskan daur hidup tumbuhan paku melalui kajian literatur secara urut dan jelas.
l.      Siswa mampu menyebutkan perbedaan tumbuhan lumut dengan tumbuhan paku minimal 2 per point(anatomi, morfologi) dengan jelas.
m.  Siswa mampu menjelaskan peranan positif tumbuhan paku bagi kehidupan di bumi melalui kajian literature minimal 3 dengan jelas.
n.    Siswa mampu menyebutkan ciri-ciri tumbuhan berbiji melalui pengamatan minimal 5 dengan jelas.
o.    Siswa mampu menyebutkan struktur tumbuhan berbiji melalui pengamatan minimal 3 dengan lengkap.
p.    Siswa mampu mengklasifikasikan tumbuhan berbiji melalui pengamatan minimal 2(gymnospermae, angyospermae dibagi 2 yaitu monokotil dan dikotil) dengan jelas.
q.    Siswa mampu menjelaskan reproduksi tumbuhan berbiji melalui kajian literatur secara urut dan jelas.
r.     Siswa mampu menyebutkan perbedaan tumbuhan berbiji dengan tumbuhan paku minimal 3 dengan jelas.
s.     Siswa mampu menjelaskan peranan positif tumbuhan berbiji bagi kehidupan di bumi melalui kajian melalui kajian literature minimal 3 dengan jelas.


3.    Proses
a.       Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri umum plantae melalui kajian literatur minimal 5 dengan benar.
b.      Siswa mampu mengidentifikasi klasifikasi plantae melalui kajian lliteratur minimal 3 (tumbuhan lumut, tumbuhan paku, tumbuhan berbiji) dengan lengkap.
c.       Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri tumbuhan lumut melalui pengamatan secara mikroskopis dan makroskopis minimal 5 dengan jelas.
d.      Siswa mampu mengidentifikasi struktur tumbuhan lumut melalui pengamatan secara mikroskopis dan makroskopis minimal 3 dengan detail.
e.       Siswa mampu mengklasifikasikan tumbuhan lumut melalui pengamatan minimal 3 (Bryophyta, hepatophyta dan Anthocerophyta) dengan lengkap.
f.       Siswa mampu menganalisa daur hidup tumbuhan lumut berdasarkan kajian literature secara urut dan jelas.
g.      Siswa mampu menganalisa peranan positif tumbuhan lumut bagi kehidupan di bumi melalui kajian literature minimal 3 melalui kajian lliteratur minimal 3 (tumbuhan lumut, tumbuhan paku, tumbuhan berbiji) dengan jelas.
h.      Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri tumbuhan paku melalui pengamatan secara mikroskopis dan makroskopis minimal 5 melalui kajian lliteratur minimal 3 (tumbuhan lumut, tumbuhan paku, tumbuhan berbiji) dengan jelas.
i.        Siswa mampu mengidentifikasi struktur tumbuhan paku melalui pengamatan secara mikroskopis dan makroskopis minimal 3 per pont (akar, batang, daun, bunga) dengan detail.
j.        Siswa mampu mengklasifikasikan tumbuhan paku melalui pengamatan minimal 3 minimal 2 per point(anatomi, morfologi) dengan jelas.
k.      Siswa mampu menganalisa perbedaan tumbuhan lumut dengan tumbuhan paku melalui pengamatan herbarium minimal 3 dengan lengkap.
l.        Siswa mampu menganalisa daur hidup tumbuhan paku melalui pengamatan dengan video secara urut dan jelas.
m.    Siswa mampu menganalisa peranan positif tumbuhan berbiji bagi kehidupan di bumi melalui kajian literature minimal 3 dengan jelas.
n.      Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri tumbuhan berbiji melalui pengamatan minimal 3 per point(anatomi, morfologi) dengan lengkap.
o.      Siswa mampu mengidentifikasi struktur tumbuhan berbiji melalui pengamatan minimal 5 minimal 3 per pont(akar, batang, daun, bunga) dengan detail.
p.      Siswa mampu mengklasifikasikan tumbuhan berbiji melalui pengamatan minimal 2 (gymnospermae, angyospermae dibagi 2 yaitu monokotil dan dikotil) dengan lengkap.
q.      Siswa mampu menganalisa reproduksi tumbuhan berbiji melalui kajian literature secara urut dan lengkap.
r.        Siswa mampu menganalisa peranan positif tumbuhan berbiji bagi kehidupan di bumi melalui kajian literature minimal 3 dengan jelas.
s.       Siswa mampu menganalisa perbedaan tumbuhan berbiji dengan tumbuhan paku melalui kajian literature minimal 3 dengan jelas.

D.  Psikomotorik
a.    Siswa mampu menggunakan mikroskop untuk mengamati struktur dan ciri tubuh tumbuhan lumut.
b.    Siswa mampu melakukan praktikum pengamatan ciri tumbuhan lumut secara makroskopis
c.    Siswa mampu menggunakan mikroskop untuk mengamati struktur dan ciri tubuh tumbuhan paku.
d.   Siswa mampu melakukan praktikum pengamatan ciri tumbuhan paku secara makroskopis
e.    Siswa mampu melakukan praktikum pengamatan ciri dan struktur tumbuhan paku secara makroskopis
f.     Siswa mampu melakukan praktikum pengamatan ciri dan struktur tumbuhan berbiji

E.   Afektif
1.    Karakter
a.    Tanggung jawab dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas.
b.    Jujur dalam menuliskan hasil diskusi.
c.    Respek terhadap data sehingga tidak memanipulasi hasil pengamatan.
d.   Disiplin dalam menyelesaikan dan mengumpulkan tugas tepat waktu.
e.    Berpikir terbuka dalam menerima kritikan, pandangan, masukan orang lain.
2.    Ketrampilan sosial
a.    Menghargai pendapat teman ketika diskusi dengan teman kelompok.
b.    Bekerja sama dengan teman sekelompok dalam menyelesaikan permasalahan.

Materi Pembelajaran
Plantae
Ciri Umum Plantae
Dunia tumbuhan (Plantae) mencakup semua organisme multiseluler, autotrop, fotosintetik. Dinding sel tumbuhan disusun atas senyawa selulosa, dan menyimpan kelebihan karbohidratnya dalam bentuk amilum. Oleh karena itu, tumbuhan berupa kormus (memiliki akar, batang dan daun sejati), cahaya, CO2, air, dan mineral diperoleh melalui berbagai proses yang terjadi pada organ tersebut, memiliki kloroplas dengan klorofil a dan klorofil b. Ganggang hijau diketahui hanya memiliki klorofil b.

Lumut (Bryophyta)
1.    Ciri-ciri  dan  struktur  lumut
Merupakan tumbuhan autotrop fotosintetik, tidak berpembuluh, tetapi sudah memiliki batang dan daun yang jelas dapat diamati meskipun akarnya masih berupa rizoid. Lumut dianggap sebagai peralihan antara tumbuhan thallus ke tumbuhan berkormus, karena memiliki ciri thallus berupa rizoid dan kormus yang telah menampakkan adanya bagian batang dan daun. Bryophyta tidak memiliki jaringan yang diperkuat oleh lignin, tingginya hanya 1–2 cm dan yang paling besar tingginya tidak lebih dari 20 cm. Lumut dapat dengan mudah dijumpai di tempat yang lembap atau basah, seperti menempel pada pohon dan di permukaan batu bata.
2.    Reproduksi lumut
Lumut mengalami pergiliran keturunan (metagenesis). Dalam daur hidupnya, lumut mengalami dua fase kehidupan, yaitu fase gametofit (haploid) dan fase sporofit (diploid). Alat perkembangbiakan jantan berupa antheridium dan alat perkembangbiakan betina berupa archegonium.
3.    Penggolongan dan peranan lumut
Lumut yang hidup di berbagai tempat di bumi dapat digolongkan atas:
a.       Lumut daun
Lumut ini dapat dengan mudah ditemukan di tempat yang basah atau lembap, menempel pada permukaan batu bata, tembok dan tempat-tempat terbuka. Tubuh kecil, berbatang semu tegak dan lembaran daunnya tersusun spiral. Pada pangkal batang terdapat rizoid yang bercabang dan bersepta berfungsi sebagai akar. Letak antheridium dan archegonium terpisah. Misalnya, lumut gambut (Sphagnum sp.)
b.      Lumut hati berbentuk lembaran (talus),
rizoidnya tidak bercabang terdapat di bawah tangkai atau lembarannya. Letak antheridium dan archegonium terpisah. Pada umumnya lumut hati mudah ditemukan pada tebing-tebing yang basah. Contoh lumut ini antara lain Ricciocarpus sp. dan Marchantia sp.
1)   Ricciocarpus  sp.
Hidup terapung di atas air, tubuh berupa lembaran. Daur hidupnya terdapat dalam generasi sporofit yang menghasilkan spora dan generasi gametofit berupa gamet.
2)   Marchantia  polymorpha
Tubuh berbentuk lembaran (thalus), tumbuh menempel di atas permukaan tanah, batu, pohon atau tebing yang basah. Di bagian bawah terdapat rizoid yang digunakan untuk menempel dan mengisap air dan mineral, tidak berbatang dan berdaun. Reproduksi vegetatif dengan membentuk gemma atau kuncup. Reproduksi generative dengan membentuk gamet. Organ pembentuk gamet jantan (antheridium) dan organ pembentuk gamet betina (archegonium) terpisah pada lembaran berbeda. Lumut ini dapat digunakan sebagai obat hepatitis (radang hati).
c.       Lumut tanduk
Lumut tanduk sering dijumpai hidup di tepi danau, sungai atau di sepanjang selokan. Lumut ini juga mengalami pergiliran keturunan antara generasi sporofit dan generasi gametofit. Generasi sporofitnya membentuk kapsul memanjang yang tumbuh seperti tanduk. Contohnya Anthoceros sp
Tumbuhan Paku (Pakis)
1.    Struktur tubuh dan ciri-ciri tumbuhan paku
Tumbuhan berpembuluh yang tidak berbiji, punya daun paku yang berukuran kecil (mikrofil) dan berukuran besar(makrofil). Ada daun tumbuhan paku yang khusus menghasilkan spora disebut sporofil dan ada daun yang tidak menghasilkan spora, disebut tropofil. Akan tetapi, tidak semua tumbuhan paku memiliki tipe daun yang berfungsi khusus. Misalnya pada suplir, semua daun dapat menghasilkan spora. Akar, batang dan daun tumbuhan paku memiliki berkas pengangkut xilem dan floem.
2.    Daur hidup tumbuhan paku
Tumbuhan paku memiliki kotak spora atau sporangium. Pada sporangium dihasilkan spora. Banyak sporangium terkumpul dalam satu wadah disebut sorus, dilindungi selaput indusium.

3.    Penggolongan dan peranan tumbuhan paku
Dengan klasifikasi sistem 5 kingdom, tumbuhan paku dibedakan atas 3 divisio, yaitu Lycophyta, Sphenophyta, Pterophyta.
a)    Lycophyta (Paku kawat)
Tumbuhan berdaun kecil, tersusun spiral, sporangium terkumpul dalam strobilus dan muncul di ketiak daun, batang seperti kawat. Contoh: Lycopodium sp ditanam sebagai tanaman hias. Lycopodium clavatum, digunakan sebagai bahan obat-obatan.
b)   Sphenophyta (Paku ekor kuda)
Berdaun kecil, tunggal dan tersusun melingkar. Sporangium tersusun dalam strobilus. Contoh:  Equisetum debile (paku ekor kuda),
c)    Pterophyta (Paku sejati)
Disebut pakis, berdaun besar, daun muda menggulung, sporangium terdapat pada sporofil. Contoh: Alsophilla glauca (paku tiang) untuk menanam anggrek. Adiantum cuneatum (suplir) dan Asplenium nidus (paku sarang burung), ditanam sebagai tanaman hias. Marsilea crenata (semanggi), digunakan untuk sayur.
Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
1.    Ciri-ciri umum
Tumbuhan yang menghasilkan biji, bersifat heterospora, yang berarti memiliki dua jenis sporangia berbeda. Megasporangia menghasilkan megaspora yang akan menjadi gametofit betina, dan mikrosporangia menghasilkan mikrospora yang akan menjadi gametofit jantan. Megaspora terbentuk dalam megasporangium yang dilindungi oleh integumen, yang secara keseluruhan struktur tersebut disebut ovulum atau bakal biji. Perkembangan megaspora inilah yang akan membentuk sel telur (ovum), jika ovum dibuahi oleh sel sperma maka akan tumbuh menjadi zigot. Zigot berkembang menjadi embrio sporofit. Keseluruhan bakal biji akhirnya berkembang membentuk biji.
Klasifikasi tumbuhan berbiji
Dalam sistem klasifikasi 5 kingdom, tumbuhan berbiji digolongkan jadi dua, yaitu
a.    Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)
Ciri-ciri
Merupakan kelompok tumbuhan Tracheophyta, yaitu kelompok tumbuhan yang memiliki jaringan pembuluh xilem dan floem. Yang membedakan tumbuhan ini dengan tumbuhan berbiji terbuka adalah bakal bijinya terdapat di luar permukaan megasporofilnya atau analoginya disebut sisik pendukung bakal biji, yang berkelompok menjadi strobilus berkayu dan disebut runjung, kecuali pada tanaman pakis haji (Cycas rumphii).
Penggolongan dan peranannya
Tumbuhan berbiji terbuka yang hingga kini masih dapat ditemukan adalah divisi Coniferophyta (konifer), Cycadophyta (Sikas), Ginkgophyta (ginkgo), Gnetophyta (melinjo).
b.    Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
Ciri-ciri umum yaitu memiliki bakal biji  atau biji berada di dalam struktur yang tertutup yang disebut daun buah (carpels). Daun buah dikelilingi oleh alat khusus yang membentuk struktur pembiakan majemuk yang disebut bunga.
Semua Angiospermae digolongkan dalam divisio tunggal, yaitu Anthophyta. Divisio ini terdiri atas dua kelas yaitu Monocotyledonae (monokotil) dan Dicotyledonae (dikotil).

Metode pembelajaran
1.    Ceramah
2.    Tanyajawab
3.    Metode Jigsaw
4.    Model Kooperatif tipe STAD
5.    Diskusi
6.    Praktikum
7.    Presentasi

Media pembelajaran
1.    Laptop
2.    LCD
3.    Spidol
4.    Mikroskop
5.    LKS
6.    Herbarium Tumbuhan lumut
7.    Preparat awetan anteridium Tumbuhan lumut
8.    Preparat awetan arkegonium Tumbuhan lumut
9.    Herbarium Tumbuhan paku
10.              Preparat awetan anteridium Tumbuhan paku
11.              Preparat awetan arkegonium Tumbuhan paku
12.              Tumbuhan berbiji berupa bunga, daun, akar, batang


Sumber belajar
1.    Buku Biologi kelas X SMA Erlangga. 2008.
2.    Buku BSE Biologi SMA/MA kelas X, Suwarno. 2009. Jakarta: CV Karya Mandiri Nusantar Pembukuan Departemen Depdikbud
3.    Internet

Kegiatan pembelajaran
Pertemuan I (2 X 45)
Sintaks
Guru
Siswa
Alokasi waktu
Kegiatan awal
1)      Guru masuk ke dalam kelas membuka pelajaran kemudian mempresensi peserta didik.
2)      Guru memberikan apersepsi berupa kegiatan sehari-hari ketika jalan menuju sekolah ditemui apa saja?
3)      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
1)      Siswa memperhatikan saat guru mengabsen

2)      Siswa menunjukkan rasa ingin tahunya dengan menjawab pertanyaan guru.

7’
Kegiatan Inti.

1)   Guru menyampaikan materi tentang ciri umum dan klasifikasi plantae (tumbuhan lumut, tumbuhan paku, tumbuhan berbiji), ciri umum dan pengelompokan tumbuhan lumut secara sekilas dengan metode ceramah
2)    Guru membagi siswa dalam kelompok yang terdiri dari 5 anggota
3)    Setiap kelompok diberikan objek pengamatan yang berbeda dengan berbagai macam tumbuhan lumut untuk diamati ciri dan strukturnya, lalu  menggolongkannya ke dalam kelas Bryophyta, hepatophyta dan Anthocerophyta. Dan pengamatan menggunakan preparat awetan anteridium dan arkegonium tumbuhan lumut
4)    Guru membagikan LKS kepada siswa yang terdapat soal tentang bagaimana daur hidup tumbuhan lumut itu?
5)    Guru membimbing siswa dalam diskusi kelompok
6)    Guru membimbing siswa menyiapkan presentasi tentang klasifikasi jamur
7)    Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas.
8)    Guru memberikan kesempatan pada kelompok lain untuk bertanya.
9)    Guru membantu mengevaluasi terhadap proses dan hasil pengamatan serta proses pemecahan masalah
10)Guru menunjuk salah dua siswa secara untuk meyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.
1) Siswa memperhatikan guru





1)   Siswa berkelompok sesuai kelompoknya.










2)   Siswa menerima LKS dan segera mengerjakannya secara berdiskusi dengan semua anggota kelompoknya.


3)   Siswa mempresentasikan hasil diskusinya

4)   Siswa bertanya pada kelompok lain.



5)   Siswa mengutarakan kesimpulan dari materi yang didapatkannya .
73’
Penutup
1)      Guru memberikan postest pada siswa dikerjakan selama 5 menit.
2)      Guru memberikan tugas individu untuk membuat makalah ditulis tangan berupa peranan tumbuhan lumut.
3)      Guru menutup pembelajaran
1)      Siswa  mengerjakan soal pretest.

10’
Pertemuan II (2 X 45)
Sintaks
Guru
Siswa
Alokasi waktu
Kegiatan awal
1)   Guru masuk ke dalam kelas membuka pelajaran kemudian mempresensi peserta didik dan menyiapkan siswa untuk siap dalam belajar Biologi.
2)   Guru memberikan apersepsi berupa gambar pegunungan yang ditumbuhi tumbuhan paku. Dan siswa ditanya tentang tumbuhan apa itu?
3)   Guru menyampaikan tujuan pembelajaran melalui power point.
1)   Siswa memperhatikan saat guru mengabsen


2)   Siswa menunjukkan rasa ingin tahunya dengan menjawab pertanyaan guru.

5’
Kegiatan Inti.

1)    Guru memberikan ulasan tentang tugas peranan tumbuhan lumut.
2)    Guru membagi siswa dalam kelompok yang terdiri dari 5 anggota
3)    Setiap kelompok diberikan objek pengamatan 1 herbarium tumbuhan paku untuk diamati ciri dan strukturnya, lalu  menggolongkannya ke dalam kelas Lycophyta, Sphenophyta dan Pterophyta. ditambah 2 preparat awetan anteridium dan arkegonium. Kemudian ditambah 1 herbarium tumbuhan lumut untuk dibandingkan.
4)    Guru memberikan LKS pada setiap kelompok.



5)    Guru memutarkan video daur hidup tumbuhan paku.
6)    Guru membimbing siswa dalam diskusi kelompok.
7)    Guru membimbing siswa menyiapkan presentasi tentang klasifikasi jamur
8)    Guru menunjukan siswa untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
9)    Guru memberikan kesempatan pada kelompok lain untuk bertanya.
10)Guru membantu mengevaluasi terhadap proses dan hasil pengamatan
11)Guru menunjuk salah dua siswa secara untuk meyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.
1)   Siswa memperhatikan guru


2)   Siswa berkelompok sesuai kelompoknya.








3)      Siswa menerima LKS dan segera mengerjakannya secara berdiskusi dengan semua anggota kelompoknya.
4)      Siswa memahami video tersebut.




5)   Siswa mempresentasikan hasil diskusinya

6)    Siswa bertanya pada kelompok lain.


7)    Siswa mengutarakan kesimpulan dari materi yang didapatkannya .
75’
Penutup
1)   Guru memberikan postest pada siswa dikerjakan selama 5 menit.
2)   Guru memberikan tugas individu untuk membuat makalah ditulis tangan tentang peranan tumbuhan paku.
3)   Guru menutup pembelajaran
4.                  Siswa  mengerjakan soal pretest.

10’
Pertemuan III (2 X 45)
Sintaks
Guru
Siswa
Alokasi waktu
Kegiatan awal
1)    Guru masuk ke dalam kelas membuka pelajaran kemudian mempresensi peserta didik dan menyiapkan siswa untuk siap dalam belajar Biologi.
2)    Guru memberikan apersepsi dengan membawa bunga, buah, biji. Guru bertanya pada siswa, bagian yang ibu bawa adalah bagian dari tumbuhan yang apa?
3)    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
1)   Siswa memperhatikan saat guru mengabsen


2)   Siswa menunjukkan rasa ingin tahunya dengan menjawab pertanyaan guru.

5’
Kegiatan Inti.

1)    Guru memberikan ulasan tentang tugas peranan tumbuhan paku.
2)    Guru memberikan materi tentang tumbuhan berbiji.
3)    Guru membagi siswa dalam kelompok yang terdiri dari 5 anggota
4)    Setiap anggota kelompok diberikan materi yang berbeda untuk dipelajari(bunga, buah, daun, (akar dan batang), perbedan tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji, penggolongan 2 tumbuhan berbiji).
5)   Anggota dari kelompok yang berbeda yang telah mempelajari bagian bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka
6)    Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh
7)    Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
8)    Guru memberika evaluasi
9)    Guru menunjuk salah satu siswa untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini
1)   Siswa memperhatikan guru


2)    Siswa berkelompok sesuai kelompoknya.


3)      Siswa berkelompok pada kelompok baru(tim ahli)













4)   Siswa mempresentasikan hasil diskusinya

5)    Siswa menyimpulkan pembelajaran hari ini
80’
Penutup
1)   Guru memberikan postest pada siswa dikerjakan selama 5 menit.
2)    Guru menutup pembelajaran
1) siswa mengerjakan postest
5.                   
10’
Pertemuan IV (2 X 45)
Sintaks
Guru
Siswa
Alokasi waktu
Kegiatan awal
1)    Guru masuk ke dalam kelas membuka pelajaran kemudian mempresensi peserta didik
2)    Guru memberikan apersepsi berupa gambar bunga kemudian menjadi buah lalu dalam buah terdapat biji sehingga biji itu dapat menjadi individu baru. Peristiwa seperti itu disebut apa? Dan salah satu perkembangbiakan pada tumbuhan apa?
3)    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran melalui power point.
1)   Siswa memperhatikan saat guru mengabsen

2)   Siswa menjawab pertanyaan guru


5’
Kegiatan Inti.

1)   Guru memberikan materi tentang reproduksi dan peranan tumbuhan berbiji.
2)   Guru menunjukan video tantang reproduksi tumbuhan berbiji.
3)   Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya
4)   Guru menunjuk salah dua siswa secara untuk meyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.
1)    Siswa memperhatikan penjelasan guru

2)    Siswa melihat video dengan cermat
3)    Siswa bertanya

4)    Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.
75’
Penutup
1)    Guru memberikan postest pada siswa dikerjakan selama 5 menit.
2)    Guru menutup pembelajaran
1) siswa mengerjakan postest
6.                   
10’

Penilaian
1.    Kognitif                  : Pretest, LKS , Ulangan harian Laporan praktikum
2.    Psikomotor             : Diskusi dan presentasi
3.    Afektif                   : Lembar observasi


Surakarta, 8 mei 2013
Guru Biologi


Diana Fatihatul

Tidak ada komentar: