RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran            : Biologi
Kelas / Semester          : XI / II
Pertemuan                   : 2
Alokasi Waktu            :  4 jam pelajaran
Standar kompetensi    :
2. Memahami keterkaitan antara strktur
dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan serta penerapannya dalam konteks saling
temas 
Kompetensi dasar       : 
Indikator
A.  Kognitif
1.      Proses
a. 
Mengidentifikasi
struktur jaringan  tumbuhan. 
b. Menguraikan
fungsi jaringan tumbuhan.
c.  Mengidentifikasi
jaringan pada organ tumbuhan.
d. Mengidentifikasi
sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan.
2.   
Produk
a.    Menyebutkan
jaringan  tumbuhan.
b.    Menjelaskan
fungsi jaringan tumbuhan.
c.    Menguraikan
jaringan pada organ tumbuhan.
d.   Menjelaskan
sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan.
B.  Psikomotorik
a.       Memerankan
peran sebagai salah satu jaringan 
tumbuhan
b.      Menggunakan mikroskop
untuk mengamati jaringan pada organ tumbuhan
c.       Mendiskusikan jaringan
pada organ tumbuhan
C. Afektif
A.   
A. Karakter
1.   
Memiliki
kedisiplinan selama proses pembelajaran.
2.   
Menanamkan
tanggungjawab.
3.   
Jujur
B.    
Keterampilan
sosial
1.   
Dapat menghargai
pendapat orang lain.
2.   
Bekerjasama 
Tujuan Pembelajaran
A. Kognitif
1. Proses
a.       Siswa
mampu mengidentifikasi struktur jaringan
tumbuhan melalui kajian literature dan peran yang dimainkan teman. 
b.     
Siswa mampu menguraikan fungsi jaringan tumbuhan
melalui kajian literature.
c.      
Siswa mampu mengidentifikasi jaringan pada organ
tumbuhan melalui pengamatan preparat awetan menggunakan mikroskop.
d.     
Siswa mampu mengidentifikasi sifat totipotensi
sebagai dasar kultur jaringan melalui kajian literature.
2. Produk
a.   
Siswa mampu menyebutkan jaringan  tumbuhan melalui kajian literature dan peran
yang dimainkan teman. 
b.    Siswa
mampu menjelaskan fungsi jaringan tumbuhan
melalui pengamatan preparat awetan menggunakan mikroskop.
c.    Siswa
mampu menguraikan jaringan pada organ tumbuhan
melalui pengamatan preparat awetan menggunakan mikroskop.
d.   Siswa
mampu menjelaskan sifat totipotensi sebagai
dasar kultur jaringan melalui kajian literature.
B. Psikomotorik
b.    Siswa
mampu memerankan
peran sebagai salah satu jaringan 
tumbuhan
c.    Siswa
mampu menggunakan mikroskop
untuk mengamati jaringan pada organ tumbuhan
d.   Siswa
mampu mendiskusikan jaringan
pada organ tumbuhan
Afektif
A.   
Karakter
1.   
Memiliki
kedisiplinan selama proses pembelajaran.
2.   
Menanamkan
tanggungjawab.
3.   
Jujur
B.    
Keterampilan
sosial
1.   
Dapat menghargai
pendapat orang lain.
2.   
Bekerjasama 
Materi Ajar
Struktur
tumbuhan terdiri atas jaringan-jaringan berikut.
1.   
Epidermis
Fungsi
yaitu untuk melindungi jaringan lainnya.
Ciri-cirinya
adalah
·      Berada
paling luar pada alat-alat tumbuhan primer spt akar, batang daun, bunga, buah,
biji. 
·      Tersusun
atas satu lapisan sel dan sangat rapat sehingga tidak terdapat ruang antarsel.
·      Bentuknya
bermacam-macam, misalnya isodiametris yang memanjang, berlekuk-lekuk, atau
menampakkan bentuk lain. 
·      Merupakan
sel hidup karena masih mengandung protoplas
·      Terdapat
vakuola yang besar di tengah dan tidak mengandung plastida.
·      Penebalan
membran sel epidermis merupakan penebalan sekunder yang terdiri atas selulosa
yang berwujud sebagai garis-garis 
lamela. 
Sel-sel initial epidermis sebagian dapat
berkembang menjadi alat tambahan lain yang sering disebut derivat epidermis,
seperti 
a.    Stomata
Adalah
celah yang terdapat pada epidermis organ tumbuhan.
Terdiri
atas sel penutup, bagian celah, sel tetangga, dan ruang udara dalam. 
b.    Trikoma
Terdiri
atas sel tunggal atau banyak sel. 
Struktur
yang menyerupai trikoma, tetapi tidak besar dan terbentuk dari jaringan epidermis
atau di bawah epidermis disebut 
emergensia, sedangkan apabila terbentuk dari jaringan stele disebut  spina.
Peranan
trikoma bagi tumbuhan, antara lain sebagai berikut.
·      Trikoma
pada epidermis daun berfungsi untuk mengurangi penguapan.
·      Menyerap
air serta garam-garam mineral.
·      Mengurangi
gangguan hewan.
2.    Parenkim
Cirnya
adalah
·      merupakan
jaringan yang terbentuk atas sel hidup. 
·      disebut
jaringan dasar karena hampir pada setiap tumbuhan akan terdapat parenkim.
Jaringan parenkim terdapat pada  jaringan
lain. 
·      disebut
jaringan pemula karena pada tumbuhan primitif tubuhnya terdiri sel parenkim.
·      memiliki
membran sel yang tipis dan jarang mengandung lignin. 
·      Sel
ini masih melakukan aktivitas hidup dan mempunyai vakuola yang berisi zat
makanan.
·      Jaringan
parenkim memiliki kloroplas dan berbentuk poligonal dengan banyak ruang antarsel
untuk pertukaran udara. 
3.    Jaringan
Penyokong (Mekanik)
fungsinya
sebagai penguat tubuh tumbuhan. 
Cirinya
adalah
·      memiliki
dinding sel yang tebal 
·      mengandung
lignin dan zat-zat lainnya yang memberi sifat keras pada dinding sel.
Jaringan
penyokong terdiri dari:
a.       Jaringan
kolenkim
Merupakan
jaringan yang dindingnya mengalami penebalan dari selulosa dan pektin terutama
di bagian sudut-sudutnya.
Banyak
terdapat pada tumbuhan yang masih muda, yang belum
berkayu,
merupakan sel hidup. 
b.    Jaringan
sklerenkim
Merupakan
jaringan yang sel-selnya mengalami penebalan dari lignin (zat kayu), sel-selnya
sudah mati. 
berfungsi
untuk menghadapi segala tekanan sehingga dapat melindungi jaringan-jaringan
yang lebih lemah.
Ada
pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan
atau organ tumbuhan yang telah tetap.
Menurut
bentuknya, sklerenkim dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
·      Skelereid
(sel batu): selnya mati, bentuk bulat, dan berdinding keras sehingga tahan
tekanan karena tersusun atas selulosa yang mengandung zat lignin yang tebal.
Pada beberapa tumbuhan, kadang ditemukan pula zat suberin dan kutin. Contoh :
sel-sel tempurung kenari dan tempurung kelapa.
·      Serabut-serabut
sklerenkim (serat): Dinding selnya mengalami penebalan dari zat kayu dan
mengandung lamela-lamela selulosa sehingga lumen selnya sempit. Serat ini berbentuk
poligon, yaitu segi lima atau segi enam.
4.    Jaringan
pengangkut
Untuk
mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan serta
mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar ke daun, tumbuhan menggunakan
jaringan pengangkut.
Jaringan
pengangkut terdiri dari:
a.    Xilem
(pembuluh kayu)
Xilem
disusun oleh trakeid, trakea, pembuluh xilem (pembuluh kayu), parenkim kayu,
dan sklerenkim kayu (serabut kayu). Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan
garam mineral dan dari dalam tanah menuju ke 
daun.
b.    Floem
(pembuluh tapis)
Floem
disusun oleh  sel ayakan atau tapis,
pembuluh  tapis, sel pengiring, sel
parenkim kulit kayu, dan serabut kulit kayu (sel sklerenkim). Floem berfungsi
untuk mengangkut zat-zat hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh.
Xilem
dan floem bersatu membentuk suatu ikatan pembuluh angkut.
Organ pada tumbuhan  
Media pembelajaran
1)   Mikroskop
2)   Preparat awetan
3)   Spidol
4)   Papan tulis
Rancangan Pembelajaran
1.    Kegiatan
Pendahuluan
Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa untuk menggali pengetahuan awal.
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
2.    Kegiatan
Inti
a.      
Guru menyusun skenario yang akan
ditampilkan.
b.     
Guru membentuk kelompok siswa yang
anggotanya 5 orang.
c.      
Memanggil para siswa dalam
kelompok yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan.
d.     
Masing-masing siswa berada di
kelompoknya sambil mengamati skenario yang sedang diperagakan.
e.      
Setelah selesai ditampilkan,
masing-masing siswa diberikan lembar kerja untuk membahas/memberi penilaian
atas penampilan masing-masing kelompok.
f.      
Guru memberikan evaluasi
g.     
Guru membentuk kelompok siswa yang
anggotanya 5 orang untuk mengamati preparat organ tumbuhan.
h.     
Kelompok mempresentasikan
i.       
Guru memberikan evaluasi
3.    Kegiatan
penutup
Guru
mengarahkan siswa untuk menganalisa data dan membuat kesimpulan apa yang telah dipelajari hari ini.
Penilaian 
1.    Kognitif                  :
Postest dan  tugas individu
2.    Psikomotor             :
diskusi, bermain peran dan pengamatan
3.    Afektif                   :
Lembar observasi
Instrumen penialian terlampir
RUBRIK PENILAIAN
KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA
Laporan
pengamatan dengan menggunakan mikroskop
Kelompok
1
Mengamati batang dan
akar dikotil serta serat melintang daun
Kelompok
II
Mengamati batang dan
akar dikotil serta serat melintang daun
Soal  posttest
1.    Floem
merupakan jaringan yang berfungsi untuk … (untuk mengangkut zat-zat hasil
fotosintesis ke seluruh bagian tubuh)
2.   
Apabila di
antara xilem dan floem ditemukan kambium maka berkas pengangkutanya bertipe
.... (Kolateral terbuka)
3.   
Pada tumbuhan
terdapat jaringan sebagai pengisi tubuh tumbuhan dan penyimpanan makanan
cadangan. Jaringan tersebut adalah .... (jaringan parenkim)
4.   
Lapisan terluar
dari tumbuhan adalah .... (jaringan epidermis)
5.   
Fungsi kambium
intravaskuler adalah . . . . (pembentukan floem ke arah luar dan xilem ke arah
dalam)
6.   
Sel pengiring
terdapat pada jaringan . . . (jaringan pengangkutà floem)
RUBRIK PENILAIAN
KEMAMPUAN PSIKOMOTORIK SISWA
Bermain peran dalam kelompok
| 
   
No 
 | 
  
   
PERNYATAAN 
 | 
 
| 
   
1 
 | 
  
   
Terampil
  memulai kegiatan diskusi
  dengan baik. 
5.
  Siswa memenuhi 4 kriteria yaitu mengetahui dengan jelas anggota kelompoknya,
  menempatkan diri pada tempat yang ditunjukan guru, berkumpul dengan anggota
  kelompok yang benar, dan segera mengatur posisi tempat duduk.  
4.  Siswa hanya memenuhi 3 dari 4 kriteria diatas. 
3.  Siswa hanya memenuhi 2 dari 4 kriteria diatas. 
2   Siswa hanya memenuhi 1 dari 4 kriteria artikel diatas. 
1.  Siswa tidak memenuhi 4 kriteria diatas. 
 | 
 
| 
   
2 
 | 
  
   
Terampil
  mengatur pembagian tugas dalam kelompok saat kegiatan diskusi. 
5.
   Siswa mengatur pembagian tugas saat
  kegiatan diskusi kelompok dan juga menyelesaikan tugas sesuai bagian yang
  diberikan kepadanya serta membantu menyelesaikan bagian tugas teman yang
  belum selesai.  
4.  Siswa mengatur pembagian tugas saat
  kegiatan diskusi kelompok dan juga menyelesaikan tugas sesuai bagian yang
  diberikan kepadanya namun siswa tidak membantu menyelesaikan
  bagian tugas teman yang belum selesai. 
3.   Siswa tidak mengatur pembagian tugas
  saat kegiatan diskusi kelompok namun siswa menyelesaikan tugas sesuai bagian
  yang diberikan kepadanya serta membantu menyelesaikan bagian tugas teman yang
  belum selesai. 
2.  Siswa mengikuti diskusi tanpa
  mengatur pembagian tugas kelompok dan tidak membantu menyelesaikan bagian
  tugas teman yang belum selesai namun siswa menyelesaikan tugas sesuai bagian
  yang diberikan kepadanya. 
1.  Siswa mengikuti diskusi tanpa
  mengatur pembagian tugas kelompok dan tidak membantu menyelesaikan
  bagian tugas teman yang belum selesai dan tidak menyelesaikan
  tugas sesuai bagian yang diberikan kepadanya. 
 | 
 
| 
   
3 
 | 
  
   
Terampil
  mempertujukan peran dalam kelompok. 
5.  Siswa menyajikan peran hasil diskusi
  kelompok di depan kelas, berbicara dengan jelas dan mampu menghayati
  perannya. 
4.  Siswa menyajikan peran hasil diskusi
  kelompok di depan kelas, berbicara dengan jelas dan tidak mampu menghayati
  perannya. 
3.
  Siswa menyajikan peran hasil diskusi kelompok di depan kelas,  tidak mampu berbicara dengan jelas dan
  menghayati perannya. 
2.  Siswa hanya membaca hasil diskusi kelompok
  di depan kelas sehingga malu dalam bermain peran. 
1.  Siswa tidak melakukan hasil diskusi
  kelompok di depan kelas 
 | 
 
Pengamatan dengan
menggunakan mikroskop
| 
   
Menggunakan mikroskop 
 | 
 |
| 
   
4 
3 
2 
1 
 | 
  
   
Membawa mikroskop
  dengan benar, meletakkan preparat dengan benar, mengatur perbesaran dengan
  tepat, mengatur focus dan pencahayaan dengan tepat 
Jika salah satu point
  tidak tercapai 
Jika dua point tidak
  tercapai 
Jika lebih dari dua
  point tidak tercapai 
 | 
 
| 
   
Menggambarkan hasil pengamatan 
 | 
 |
| 
   
4 
3 
2 
1 
 | 
  
   
Menggambar hasil pengamatan
  sesuai hasil pengamatan disertai keterangan gambar 
Menggambar hasil pengamatan tidak sesuai hasil pengamatan disertai
  keterangan gambar 
Menggambar hasil pengamatan
  sesuai hasil pengamatan, tidak disertai
  keterangan gambar 
Menggambar hasil pengamatan tidak sesuai hasil pengamatan, tidak disertai keterangan gambar 
 | 
 
| 
   
Mengamati preparat 
 | 
 |
| 
   
4 
3 
2 
1 
 | 
  
   
Menyebutkan bentuk,
  bagian-bagian, dan warna objek yang diamati 
Jika salah satu point tidak
  tercapai 
Jika dua point tidak tercapai 
Jika lebih dari dua point tidak
  tercapai 
 | 
 
| 
   
Mengelompokkan 
 | 
 |
| 
   
4 
3 
2 
1 
 | 
  
   
Memberikan perbedaan dan
  persamaan antara dikotil dan monokotil  berdasarkan bentuk, bagian-bagian, dan warna
  objek yang diamati 
Kriteria point 4 tetapi berkurang
  1 
Kriteria point 4 tetapi berkurang
  2 
 Tidak memberikan
  perbedaan dan persamaan antara dikotil dan monokotil   
 | 
 
| 
   
Presentasi 
 | 
 |
| 
   
4 
3 
2 
1 
 | 
  
   
Apabila materi sesuai,
  performance bagus, gaya bahasa menarik, menggunakan media yang tidak ribet
  dan komunikatif. 
Apabila salah satu tidak ada tapi
  bukan materi sesuai. 
Apabila salah dua tidak ada
  materi sesuai. 
Apabila yang tidak ada adalah
  materi sesuai atau salah tiga tidak ada. 
 | 
 
Nilai Psikomotorik = 
 + 
 = 
Bermain peran dalam kelompok
| 
   
No. 
 | 
  
   
Nama
  siswa 
 | 
  
   
Kegiatan
  diskusi 
 | 
  
   
Pembagian
  tugas dalam kelompok 
 | 
  
   
Peran
  dalam kelompok 
 | 
 |||||||||||||
| 
   
1 
 | 
  
   
2 
 | 
  
   
3 
 | 
  
   
4 
 | 
  
   
5 
 | 
  
   
1 
 | 
  
   
2 
 | 
  
   
3 
 | 
  
   
4 
 | 
  
   
5 
 | 
  
   
1 
 | 
  
   
2 
 | 
  
   
3 
 | 
  
   
4 
 | 
  
   
5 
 | 
 |||
| 
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
 |
Pengamatan dengan
menggunakan mikroskop
| 
   
No. 
 | 
  
   
Nama
  siswa 
 | 
  
   
Menggunakan
  mikroskop 
 | 
  
   
Mengamati
  preparat 
 | 
  
   
Mengelompokkan 
 | 
  
   
Presentasi 
 | 
 |||||||||||||
| 
   
1 
 | 
  
   
2 
 | 
  
   
3 
 | 
  
   
4 
 | 
  
   
1 
 | 
  
   
2 
 | 
  
   
3 
 | 
  
   
4 
 | 
  
   
1 
 | 
  
   
2 
 | 
  
   
3 
 | 
  
   
4 
 | 
  
   
1 
 | 
  
   
2 
 | 
  
   
3 
 | 
  
   
4 
 | 
 |||
| 
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
 |
Rubrik Kriteria Penilaian Afektif 
Karakter 
| 
   
Aspek yang dinilai 
 | 
  
   
Aturan penilaian 
 | 
 
| 
   
1.      Tanggung jawab 
 | 
  
   
1.   Melaksanakan dan menyelesaikan tugas namun tidak
  sesuai dengan hasil pengamatan dan hasil diskusi. 
2.   Melaksanakan dan menyelesaikan tugas namun
  terdapat sedikit kesalahan dalam penulisan hasil pengamatan dan hasil diskusi. 
3.   Melaksanakan dan menyelesaikan tugas sesuai dengan
  hasil pengamatan dan hasil diskusi namun kurang sesuai dengan teori. 
4.   Melaksanakan dan menyelesaikan tugas sesuai dengan
  hasil pengamatan dan hasil diskusi sesuai kajian teori. 
 | 
 
| 
   
2.    Jujur 
 | 
  
   
1.  Melihat jawaban teman dan membuka buku saat ujian 
2.  Membuka buku ketika ujian 
3.  Melihat jawaban teman sebangku ketika ujian 
4.  Tidak melihat jawaban teman dan tidak membuka buku
  ketika mengerjakan soal tes 
 | 
 
| 
   
3.  
  Disiplin  
 | 
  
   
1.      Tidak disiplin dalam berdiskusi karena lebih
  banyak bercanda dengan teman sekelompoknya. 
2.      Kurang disiplin dalam berdiskusi, tidak
  menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan. 
3.      Disiplin dalam berdiskusi, tidak menyelesaikan
  tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan  
4.      Disiplin dalam berdiskusi, menyelesaikan tugas
  sesuai dengan waktu yang ditentukan 
 | 
 
Ketrampilan sosial 
| 
   
Aspek yang dinilai 
 | 
  
   
Aturan penilaian 
 | 
 
| 
   
1.  Menghargai   
  pendapat  
 | 
  
   
1.   Hanya mendengarkan pendapat dari teman lain maupun
  guru. 
2.   Mendengarkan tetapi tidak  menanggapi pendapat dari teman lain 
3.   Mendengarkan dengan tidak serius dan menanggapi
  pendapat dari teman lain 
4.   Mendengarkan dan menanggapi pendapat dari teman
  lain 
 | 
 
| 
   
2.  Bekerja sama  
 | 
  
   
1.   Bekerja secara sendiri 
2.   Bekerja sama dengan teman sekelompok namun
  terkadang lebih individualis 
3.   Bekerja sama dengan teman sekelompok namun masih
  banyak bercanda dengan teman sekelompok. 
4.   Bekerja sama dengan teman sekelompok untuk
  menyelesaikan permasalahan dengan berdikusi 
 | 
 
Nilai Afektif = (jumlah skor I +2)
+ (jumlah skor II +2) = 
 
| 
   
No. 
 | 
  
   
Nama
  siswa 
 | 
  
   
Karakter 
 | 
  
   
Keterampilan
  sosial 
 | 
 ||||||||||||||||||
| 
   
Tanggung
  jawab 
 | 
  
   
Jujur 
 | 
  
   
Disiplin 
 | 
  
   
Menghargai
  pendapat teman 
 | 
  
   
Bekerjasama 
 | 
 |||||||||||||||||
| 
   
1 
 | 
  
   
2 
 | 
  
   
3 
 | 
  
   
4 
 | 
  
   
1 
 | 
  
   
2 
 | 
  
   
3 
 | 
  
   
4 
 | 
  
   
1 
 | 
  
   
2 
 | 
  
   
3 
 | 
  
   
4 
 | 
  
   
1 
 | 
  
   
2 
 | 
  
   
3 
 | 
  
   
4 
 | 
  
   
1 
 | 
  
   
2 
 | 
  
   
3 
 | 
  
   
4 
 | 
 ||
| 
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
  
   | 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar