IKATAN  KIMIA
Kaidah Elektron Oktet dan Duplet
•     Menurut G.N Lewis dan W.Kossel mengaitkan kestabilan gas mulia
dengan konfigurasi elektron
•     Gas mempunyai konfigurasi elektron penuh (8 elektron pada kulit
terluar) = konfigurasi oktet
•     Konfigurasi duplet = helium mempunyai dua elektron pada kulit
terluar (konfigurasi elektron penuh )
•     Kecenderungan unsur-unsur menjadikan konfigurasi elektronnya sama
seperti gas mulia terdekat dikenal sebagai aturan oktet.
•     Ikatan ion= unsur selain gas mulia untuk mencapai
konfigurasi oktet dengan serah terima elektron
•     Ikatan kovalen= unsur selain gas mulia untuk
mencapai konfigurasi oktet dengan 
pemasangan elektron
•     Golongan IVA, VA, VIA, dan VIIA punya kecenderungan kaidah oktet
dengan membentuk ion negatif. Unsur ersebut disebut unsur elektronegatif
•     Lambang lewis menunjukan adanya elektron tunggal (elektron yang
belum berpasangan)
Ikatan Ion
•     Ikatan ion= gaya tarik menarik listrik antara ion yang berbeda
muatan. Ikatan ion disebut ikatan elektrovalen.
•     Atom yang melepas elektron berubah menjadi ion positif, sedangkan
atom yang menerima elektron menjadi ion negatif. 
•     Atom Logam cenderung untuk melepas elektron, sementara atom non
logam cenderung untuk menerima elektron. 
•     Logam (Golongan IA kecuali H, IIA, IIIA) punya daya tarik elektron
yang lemah
•     Nonlogam (Golongan VA, VIA, VIIA) punya daya tarik elektron yang
kuat.
•     Atom melepas elektron jadi ion positif
•     Atom menerima elektron jadi ion negative
•     Jika valensi 1 , 2, atau 3 melepas elektron dan valensi 4, 5, 6
atau 7 menangkap elektron.
Terbentuk dari
•    
Antara ion
positif dengan ion negatif
•    
Ada yang
melepas e- dan ada yang menerima e-
•    
Unsur
elektropositif dengan elektronegatif
•    
Gol. IA, IIA,
beberapa IIIA dengan  VA, VIA, VIIA
•    
Logam dengan
non logam
Garam dapur (
NaCl) mudah larut dalam air, maka akan terionisasi.
•     
NaCl                Na   +  
Cl –
•     
11Na : 2 . 8 .
1     ------->    Na+: 2 . 8 ……
•     
17Cl  : 2 . 8 . 7     ------->    Cl-  : 2 . 8  
8
•     
 
 
    terjadi gaya tarik
elektrostatis antara ion Na+ dan Cl-  sehingga terbentuk senyawa NaCl.  ( ikatan ion )
Proses pelepasan dan penarikan elektron dari atom Na ke atom Cl, menghasilkan ion-ion bermuatan
Ikatan ion terjadi karena adanya gaya elektrostatika dari ion positif dengan ion negatif
Ikatan Kovalen
•     Ikatan yang terbentuk karena penggunaan bersama pasangan elektron
disebut ikatan kovalen.
•     Ikatan kovalen terbentuk antara sesama nonlogam.
•     Berdasarkan kelektronegatifan atom yang berikatan, ikatan kovalen
dibedakan jadi 2 yaitu ikatan kovalen polar dan nonpolar
•     Berdasarkan jumlah pasangan elektron yang digunakan, ikatan kovalen
dibedakan jadi  ikatan kovalen tunggal,
rangkap dua, dan rangkap tiga.
•     Berdasarkan asal elektron yang digunakan, ikatan kovalen dibedakan
jadi  ikatan kovalen murni atau sering
disebut ikatan kovalen, dan ikatan kovalen koordinasi atau ikata kovalen
koordinat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar