Selasa, 02 Juli 2013

Telaah Kurikulum


Kelompok 4B
1.    Arifiana NK                       (K4310007)
2.    Diana Fatihatul U               (K4310020)
3.    Isma Aziz F                        (K4310044)
4.    Ni’matul Murtafiah            (K4310061)
5.    Ulya Granit            P        (K4310086)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran            : Biologi
Kelas / Semester          : XI / I
Pertemuan                   : 1
Alokasi Waktu            : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi   :
1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan
Kompetensi Dasar       :
1.3 Membandingkan mekanisme transpor pada membran (difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, eksositosis)

Karakteristik materi
a.    Materi bersifat abstrak.
b.    Ada materi dapat dipelajari dengan praktikum.
c.    Memperdalam konsep pemahaman materi dapat menggunakan praktikum dan imajinasi.
d.   Materi bersifat tidak nyata dan hanya bisa dibayangkan.

Kerangka berfikir
Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah karena energi kinetiknya sendiri sampai terjadi keseimbangan dinamis. Contoh yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis.
Osmosis adalah peristiwa perpindahan yaitu perpindahan melekul air melalui selaput semipermiabel dari larutan yang hipotonis (kepekatan rendah) ke larutan hipertonis (kepekatan tinggi). Jika sel terdapat pada larutan yang hipotonik, maka sel tersebut akan mendapatkan banyak air, sehingga bisa menyebabkan lisis (pada sel hewan), atau turgiditas tinggi (pada sel tumbuhan). Sebaliknya, jika sel berada pada larutan hipertonik, maka sel banyak kehilangan molekul air, sehingga sel menjadi kecil dan dapat menyebabkan kematian. Pada hewan, untuk bisa bertahan dalam lingkungan yang hipo- atau hipertonik, maka diperlukan pengaturan keseimbangan air, yaitu dalam proses osmoregulasi.
Contoh:
1.    Masuk dan naiknya air mineral dalam tubuh pepohonan merupakan proses osmosis. Air dalam tanah memiliki kandungan solvent lebih besar (hypotonic) dibanding dalam pembuluh, sehingga air masuk menuju xylem/sel tanaman.
2.    Jika sel tanaman diletakkan dalam kondisi hypertonic (solut tinggi atau solvent rendah), maka sel akan menyusut (ter-plasmolisis) karena cairan sel keluar menuju larutan hypertonic.
3.    Ikan air tawar yang ditempatkan di air laut akan mengalami penyusutan volume tubuh.
4.    Air laut adalah hypertonic bagi sel tubuh manusia, sehingga minum air laut justru menyebabkan dehidrasi.
5.    Kentang yang dimasukkan ke dalam air garam akan mengalami penyusutan.
Transpor aktif adalah pengangkutan lintas membran dengan menggunakan energi ATP, melibatkan pertukaran ion Na+ dan K+ (pompa ion) serta protein kontraspor yang akan mengangkut ion Na+ bersama melekul lain seperti asam amino dan gula. Arahnya dari daerah berkonsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Misal perpindahan air dari korteks ke stele.
Endositosis adalah proses pemasukan zat ke dalam sel. Proses ini tergolong transpor aktif karena melawan kadar gradien (dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi) dan memerlukan energi sel. Endositosis terbagi dua, yaitu fagositosis (pemasukan zat padat) dan pinositosis (permasukan zat cair). Contoh endositosis adalah sel darah putih yang memakan bakteri penyakit. Sel tersebut membungkus bakteri dan menangkapnya dalam suatu vakuola makanan yang selanjutnya dicerna oleh lisosom.
Eksositosis adalah proses pengeluaran zat dari dalam sel. Proses ini juga tergolong transpor aktif karena melawan kadar gradien (dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi) dan memerlukan energi sel. Contoh eksositosis adalah proses pengeluaran zat dari dalam sel - sel kelenjar pada peristiwa sekresi. Cairan enzim itu dimasukkan ke dalam vakuola. Vakuola itu menuju ke tepi sel, kemudian membran plasma akan membuka dan keluarlah enzim tersebut dari dalam sel.

Karakteristik sekolah imajiner
a.    Sekolah ini terletak di SMA pegunungan.
b.    Di belakang sekolah terdapat kolam ikan kecil, taman dan pemandangan lepas berupa persawahan.
c.    Merupakan sekolah unggulan di daerah tersebut.
d.   Memiliki guru yang berkualitas dan  bermutu  tinggi.

Karakteristik siswa-siswa
a.    Siswa punya sikap aktif dan punya sikap ingin tahu yang tinggi
b.    Siswa suka menghubungkan kehidupan sehari-hari dengan materi pembelajaran
c.    Siswa lebih suka berimajinasi.

Karakteristik kelas imajiner
a.    Setiap kelas hanya terdapat 20 siswa
b.    Setiap kelas terdapat LCD dan kedap suara.
c.    Terdapat mind map materi biologi di kelas.
d.   Hanya terdapat beberapa alat dan bahan  yang menunjang pembelajaran baik di laboratorium atau di kelas.
e.    Tersedia buku yang menunjang kegiatan belajar yang lengkap diperpustakaan.
f.     Terdapat hotspot.


Pengalaman belajar
Kegiatan awal
a.    Guru memberikan apersepsi berupa konsep transport pasif yaitu difusi, osmosis, transpor  aktif, endositosis, eksositosis
b.    Guru membimbing siswa menuju kolam ikan
Kegiatan inti
a.    Guru memberi makan ikan dengan pakan ikan berupa pellet yang padat, agak lembek, dan yang berbentuk bubuk cair untuk mengetahui konsep difusi yang berupa transpor zat pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah dan mengetahui faktor yang mempengaruhi difusi.
b.    Guru meminta siswa untuk memesan minuman.
Setiap siswa tentu akan memesan minum yang berbeda, dari minuman itu akan diulang pemahaman materi difusi.
c.    Guru memberi biskuit yang berbeda pada setiap siswa.
Dengan biskuit ini maka akan dicelupkan dalam minuman dan melihat adanya perembesan zat pelarut untuk mengetahui konsep osmosis.
d.   Guru membimbing siswa mengamati kegiatan transport yang berada di sekitar lingkungan dan membimbing transport dengan menggunakan analogi.
e.    Guru membimbing siswa dalam menyebutkan contoh proses difusi dan osmosis.
f.     Guru membimbing siswa ke dalam kelas, dan membimbing dalam kelompok kecil berjumlah dua orang.
g.    Guru membimbing kelompok siswa untuk memahami video tentang transpor aktif yang berupa transpor aktif, endositosis, eksositosis.
h.    Guru membimbing siswa dalam memberi contoh proses transpor aktif, endositosis, eksositosis.
Kegiatan akhir
a.    Guru membimbing siswa dalam membedakan konsep mekanisme transpor dalam membran.
b.    Guru menutup pembelajaran



Latar belakang
Materi ini bersifat abstrak sehingga perlu adanya pemahaman yang lebih dalam. Oleh karena itu, perlu suatu hal yang kongkrit misalnya siswa dapat menemukan sendiri konsep mekanisme materi hal itu.
Materi diajarkan di sebuah kolam ikan agar proses pembelajaran menarik dan siswa dapat mengalami sendiri contoh difusi dan osmosis yang ada di sekitarnya. Setelah konsep itu terbentuk, siswa dibawa ke dalam kelas untuk melihat video transpor aktif, endositosis dan eksitosis. Meteri ini menggunakan media yang berupa video karena di sekolah ini tidak punya peralatan laboratorium yang lengkap sehingga menggunakan video lebih jelas untuk menjelaskan yang berhubungan dengan zat-zat yang kecil.
Sikap siswa yang cenderung aktif dan punya rasa ingin tahu yang tingg akan membuat proses pembelajaran yang berada alam akan lebih hidup karena siswa akan lebih menggali pemahamannya dalam proses pembelajannya.
Suasana kelas yang dibuat kedap suara karena suasana nyaman di dalam kelas akan berpengaruh dalam proses pembelajaran dan jumlah siswa di kelas hanya 20 siswa agar mengontrol pembelajaran setiap siswa lebih intensif daripada mengajar siswa dalam jumlah banyak. Dan terdapat mind map di kelas untuk mengingatkan siswa dengan cepat.

Tidak ada komentar: