Uji
Kehamilan
Uji
Kehamilan Galli Mainini. Uji ini berdasarkan padakenyataan pada umumnya wanita
yang usia kehamilannya masih dini, bila air seninya ditaruh pada kloaka katak
jantan dapat mengekskresikan spermatozoa. Uji memilki reabilitascukup tinggi,
namun mekanisme terjadinya ekskresi spermatozoa itu belum jelas diketahui.
Anggapan umumnya adalah ekskresi tersebut disebabkan oleh hormone HCG.
Dalam percobaan ini
digunakan hewan kodok (Bufo sp.) sebagai media pembuktian ada atau
tidaknya hormon choriogonadotropin dalam urin wanita hamil. Penggunaan kodok
sebagai media, karena pada amfibia pengaruh hormon ini dapat menyebabkan
ovulasi/ spermatogenesis dalam beberapa jam. Kodok yang digunakan adalah kodok
jantan karena dengan ditambahkan hormon choriogonadotropin lebih dapat
menyebabkan spermatogenesis dengan cepat sehingga dapat dengan cepat pula
diketahui adanya hormon choriogonadotropin dalam urin wanita hamil. Ini
ditandai dengan lebih banyaknya sperma kodok jantan dan pergerakannya juga
lebih aktif.
HCG
(Human Chorionic Gonadotrophin) Human chorionic gonadotropin (HCG) adalah
hormon peptida yang diproduksi pada masa kehamilan, yang dibuat oleh embrio
segera setelah pembuahan dan selanjutnya oleh syncytiotrophoblast (bagian dari
plasenta).
HCG
mengatur untuk mencegah perpecahan dari corpus luteum pada ovarium dan juga
mempertahankan produksi progesteron yang penting pada kehamilan pada manusia.
HCG mungkin mempunyai fungsi tambahan, sebagai contoh diperkirakan HCG
mempengaruhi toleransi imunitas pada kehamilan. HCG merupakan hormon yang
bersifat luteotrofik pada beberapa spesies , termasuk manusia.
Jika telur telah dibuahi dan
tertanam dalam endometrium, sel-sel trofoblas dalam plasenta yang sedang
berkembang mensekresi gonadotropin korion. Aktivitas lutein dan luteotrofiknya
yang kuat mempertahankan korpus luteum dan merangsang sekresi progesteron
selanjutnya. Salah satu gejala pertama kehamilan adalah adanya gonadotropin
korion dalam darah dan urin. Puncak produksi hormon tersebut dicapai dalam
bulan kehamilan kedua. Setelah itu kadarnya dalam darah dan urin menurun
(Kimball, 1988). Kimball, John W., 1988.
Biologi. Edisi Kelima. Jilid 2. Alih Bahasa: Siti Soetarmi Tjitrosomo dan
Nawangsari Sugiri. Erlangga. Jakarta.
Dalam beberapa hari setelah
penanaman blastosis, sel-sel yang akan berkembang manjadi plasenta mulai
menyekresikan gonadotropin korionik manusia (choriogonadotropin (HCG)). Aksi
hormon ini sama dengan aksi FSH dan LH, tetapi berlawanan dengan hormon-hormon
ini, sekresi HCG tidak dihambat oleh tingginya kadar progesteron dan estrogen.
Jadi HCG dalam air seni wanita hamil merupakan dasar bagi uji kehamilan yang
paling sering digunakan (Wulangi, 1994). Wulangi, K.S. 1994. Prinsip-Prinsip Fisiologi Hewan. Depdikbud. Jakarta.
Suatu
uji radioimunosasi yang peka untuk hormone gonadotropinkorion dapat menentukan
kehamilan hanya beberapa hari setelah tertanamnya embrio. Pada manusia
kira-kira minggu ke-16 kehamilan, plasenta dengan sendirinya menghasilkan cukup
progesterone sehingga korpus luteum tidak lagi diperlukan dan mengalami
involusi. Plasenta juga menghasilkan estrogen. Plasenta manusia, dan mungkin
plasenta mamalia lain, memproduksi hormone protein lain, yaitu laktogen
plasenta dengan sifat yang agak mirip dengan hormone pertumbuhan pituitari dan
prolaktin (Villee, 1988). Villee, Claude A., Warren F. Walker, Jr., Robert D.
Barnes. 1988. Zoologi Umum. Edisi Keenam. Jilid 1. Alih Bahasa: Nawangsari
Sugiri. Erlangga. Jakarta.
Keterangan:
a.
Kepala
Mengandung
lapisan tipis sitoplasma,dan sebuah inti yang lonjong yang hamper mengisi
seluruh bagian kepala itu.Inti diselubungi oleh selubung perisai,didepan dan
dibelakang.Di depan disebut tudung depan ( Akrosom0 dan di belakang disebut
tudung depan.
b.
Leher
Dareah
genting sperma.Didalam terdapat sentriol depan dan bagian depan filament polos.
c.
Badan
Mengandung
filament polos,mitokondria dan sentriol belakang berbentuk cincin.
d.
Ekor
Merupakan
alat gerak bagi sperma.
Sperma
katak memiliki panjang 0,03 mm. Kepala panjang dengan bentuk batang,akrosom
berbentuk manik,ekor sukar dibedakan dari badan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar