Sabtu, 17 Oktober 2015

materi kelas X Biologi

Archaebacteria dan Eubacteria

Archaebacteria
Berasal dari arkhaio = kuno karena
1.    Komposisi kimia penyusun dinding sel tidak mengandung peptidoglikan
2.    Lemak penyusun membran sel teriri atas unit isopren dan ikatan eter
3.    Komposisi RNA
4.    RNA ribosomnya berupa metionin
Kharakteristik
Archaebacteria
Eubacteria
Nukleus
Prokariota
Prokariota
Dinding Sel
Tidak mengandung peptidoglikan tetapi mengandung selulosa, lipid
Mengandung
Lipid membran
Beberapa hidrokarbon bercabang
Tak bercabang
RNA polimerase
Beberapa jenis
Satu jenis
Intron
Ada pada beberapa gen
Tidak ada
Respon terhadap antibiotik
Pertumbuhan tidak terhambat
Terlambat

Archaebacteria dibagi
1.    Bakteri Metanogen
· Menghasilkan metana dengan mereduksi gas karbondioksida.
·      Memperoleh makanan dengan membusukan sisa tumbuhan yang mati.
·      4à C + O
·      hidup di rawa sebagai pengurai
·      Contoh methanococcus jannaschii
2.    Bakteri Halofil
· Hidup di lingkungan dengan kadar garam tinggi (optimum pada kadar garam 20%). Contoh bakteri Halobacterium
· Hidup di lingkungan dengan kadar garam tinggi
3.    Bakteri Termoasidofil
· Hidup di lingkungan ekstrim panas dan asam (optimum pada suhu 60-80°C dengan pH 2-4). Contoh bakteri pereduksi sulfur

Archaebacteria dalam Kehidupan Manusia
Menguntungkan
Enzim Archaebacteria ditambahkan ke sabun cuci ata deterjen à untuk meningkatkan kemampuan pada suhu dan pH tinggi
Dalam industri à untuk mengubah pati jagung jadi dekstrin (sejenis karbohidrat)
Untuk mengatasi pencemaran, misal minyak tumpah
Penghasil gas bio untuk bahan bakar alternatif

Eubacteria
Struktur Tubuh Bakteri
a.    Bahan inti (DNA kromosom), DNA merupakan materi genetik (pembawa sifat). Fungsi mengatur proses-proses yang terjadi di dalam sel bakteri.
b.    Plasmid, merupakan DNA melingkar yang membawa gen
c.    Sitoplasma, tersusun dari 80% air, protein, asam nukleat, lemak, karbohidrat, ion anorganik, dan kromatofora
d.   Dinding sel, tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoglikan. Berdasarkan pewarnaan ada dinding sel gram positif dan dinding sel gram negatif
e.    Membran plasma, tersusun dari lapisan fosfolipid dan protein. Membran plasma berfungsi untuk mengatur pertukaran zat antara sel dengan lingkungannya.
f.     Ribosom, tersusun dari RNA dan protein yang berfungsi dalam sintesis protein.
g.    Mesosom, berfungsi sebagai penghasil energi, pusat pembentukan dinding sel baru, dan pembelahan sel.
h.    Kapsul. Tersusun dari polisakarida dan air yang berfungsi untuk membantu bakteri melekat pada permukaan atau dengan bakteri lain.
i.      Flagel, tersusun dari protein. Flagel berfungsi sebagai alat gerak, tetapi ada bakteri tanpa flagel dapat bergerak.
j.      Pili, berfungsi sebagai alat lekat dengan organisme lain.

Reproduksi Eubacteria
·      Reproduksi Seksual = tidak dijumpai tapi terjadi pemindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain tanpa menghasilkan zigot. Peristiwa ini disebut paraseksual. Paraseksual ada 3 yaitu
a.    transformasi= pemindahan sedikit materi genetik atau bahkan satu gen saja melalui proses fisiologi
b.    Konjugasi= pemindahan langsung materi genetik melalui jembatan sitoplasma
c.    Transduksi= pemindahan materi genetik dengan perantara bakteriofag
·      Reproduksi aseksual= pembelahan biner
Bentuk Bakteri
a.    Bentuk batang (Basil)
1.      Monobasil, berbentuk satu batang tunggal. Contoh: Escherichia coli, Salmonella typhosa (penyebab penyakit tifus), dan Lactobacillus.
2.      Diplobasil, berbentuk batang yang bergandengan dua-dua. Contoh: Reribacterium salmoninarum
3.      Streptobasil, berbentuk batang yang bergandengan seperti rantai. Contoh: Streptobacillus moniliformis, Bacillus anthracis, dan Azobacter sp.

b.   Bentuk bulat (Kokus)
1.      Monokokus, berbentuk bulat tunggal. Contoh: Monococcus gonorrhoeae.
2.      Diplokokus, berbentuk bulat bergandengan dua-dua. Contoh: Diplococcus pneumoniae
3.      Tetrakokus, berbentuk bulat terdiri dari 4 bakteri yang tersusun dalam bentuk bujur sangkar.
4.      Streptokokus, berbentuk bulat yang berkelompok memanjang seperti rantai. Contoh: Streptococcus Pyogenes.
5.      Stafilokokus, berbentuk bulat yang bergerombol seperti buah anggur. Contoh: Staphylococcus Aureus.
6.      Description: 649px-bacterial_morphology_diagram-svg1.pngSarkina, berbentuk bulat yang berkelompok yang setiap kelompok terdiri dari 8 bakteri yang membentuk susunan seperti kubus. Contoh: Sarcina sp

c.    Bentuk Spiral (Spirilium)
1.  Spiral, berbentuk lengkung lebih dari setengah lingkaran. Contoh: Spirilium minor
2.  Spiroseta, berbentuk spiral halus dan lentur. Contoh: Treponema pallidum dan Spirocheata palida
3.  Vibrio, berbentuk koma yang dianggap spiral tak sempurna. Contoh: Vibrio coma


Description: 649px-bacterial_morphology_diagram-svg1.pngDescription: hal10.jpg
Jenis Bakteri berdasarkan dinding sel
1.    Bakteri gram positif à Ketika diwarnai dengan kristal violet dan kemudian dicuci dengan aseton warna ungunya tidak hilang. Contoh: Bacillus subtilis
a.    Aktinobakteria= sifat mirip jamur. Contoh genus streptomyces menghasilkan streptomisin
b.    Bakteri asam laktat = fermentasi gula dan menghasilkan asam laktat.
c.    Mikobakteria = mengandung senyawa lilin di dinding selnya. Contoh mycobakteria tuberculosis
d.   Streptokokus=  hdup di mulut dan saluran pencernaan manusia dan hewan lain
e.    Stafilokokus= hidup di hidung dan kulit
f.     Klostidium= sifat anaerobik. Contoh clostridium tetani, clostridium botulinum
2.    Gram negatif à  Ketika dicuci warna ungunya hilang atau diContoh: Escherichia coli
a.       Bakteri ungu = bersifat autotrof dan tidak menghasilkan oksigen
b.      Enterobakteria= bakteri pengurai yang hidup di tumbuhuan membusuk serta yang hidup di manusia. Contoh= E. coli, Escherichia coli
c.       Vibrio = hidup di biomuninensensi
d.      Rhizobium [ hidup bersimbiosis do bintil akar tumbuhan legum dan melakukan fiksasi nitrogen.
e.       Pseudomonas= bersifat heterotrof dan menghasilkan pigmen nonfotosintesis
f.       Azotobakteria = hidup di tanah dan fiksasi nitrogen dalam kondisi earobik
g.      Description: GbRiketsia= bakteri kecil bentuk batang. Beberapa patogen pada manusia dan hewan
h.      Mixobakteria= sekresi lendir dan bergerak dengan meluncur

Jenis Bakteri berdasarkan dinding Jumlah dan Letak Flagela
a.    Monotrik, mempunyai satu flagela pada salah satu ujung selnya
b.    Lofotrik, satu flagela tiap ujung sel
c.    Amfitrik, beberapa flagela pada salah satu ujungnya
d.   Peritrik, terdapat flagela diseluruh permukaan



Berdasarkan cara memperoleh makanan
a.    Heterotrof = tidak dapat membuat makanan sendiri karena tidak berklorofil
1.    Parasit = mendapatkan makanan dari organisme lain ditumpanginya (inang).
2.    Saprofit = butuh makanan dari sisa organisme yang mati
3.    Patogen = bakteri yang menimbulkan penyakit pada hospes atau inang yang dihinggapinya.
b.    Autotrof = dapat membuat makanan sendiri karena berklorofil
1.      Fotoautotrof = cahaya untuk membantu penyusunan bakan organik dari anorganik. Contoh = bakterioklorofil (pigmen hijau), bakteriopurpurin (pigmen ungu, merah atau kuning)
2.      Kemoautotrof = bahan kimia untuk membantu penyusunan bakan organik dari anorganik. Contoh = nitrosomonas, nitrosococcus

Keuntungan Bakteri
      Acetobacter xyllinum à pembuatan nata de coco.
      Laktobacillus bullgaricus à pembuatan yogurt
      Clostridium pasteurianum dan Azotobacter chroococcum à mengikat nitrogen sehingga menyuburkan tanah.
      Rhizobium radicicola di bintil akar kacang dpt menyuburkan tanah.
      Streptomyces griceus àmenghasilkan zat antibiotik
      Escherichia coli à membantu memproduksi vitamin K melalui proses pembusukan sisa makan.

Bakteri yang merugikan
      Salmonella typhosa, à tipus.
      Mycobacterium tuberculosis, àTBC.
      Clostridium tetani, àtetanus
      Shigella dysentriae, àdisentri.
      Paramaecium, Entamoeba coli à diare.
      Vibrio comma à kolera
      Plasmodium malariae àmalaria.

Cyanobakteria (Alga hijau biru)
Ciri-ciri
      Inti tidak diselubungi membran
      Dinding sel teletak diantara plasmalema dab selubung lendir
      Beberapa cyanobakteria berkoloni dengan bentuk filamen punya heterokista dan spora istirahat. Spora istirahat= spora yang dindingnya sangat tebal dan di dalamnya berisi sel
      Uniseluler
      Bergerak dengan meluncur
      Tidak berflagella

Reproduksi Cyanobakteria (Alga hijau biru)
      Pembelahan sel= sel dapat langsung terpisah ata tetap bergabung membentuk koloni. Contoh gleocapsa
      Fragmentasi= terutama terjadi pada filamen. Pada filavem panjang, jika ada salah satu yang mati, sel mati mebagi filameb jadi dua atau lebih. Masing-masing potongan disebut hormogonium. Jika hormogonium lepas dari induk jadi individu baru. Contoh plectobema boryanum
      Spora = pada saat keadaan kurang menguntungkan

Peranan Cyanobakteria (Alga hijau biru)
      Cyanobakteria bersimbiosis dengan tumbuhan untuk fiksasi nitrogen bebas sehingga meningkatkan kesuburan tanah. Contoh anabaena azolla